Advertisement

Responsive Advertisement

MAJAS LENGKAP! Yuk, kita kenalan ama si Majas ini!

 


Apa Itu Majas? Cara Pakai, Contoh, dan Soal Pilihan Ganda!

Majas itu, gampangnya, adalah gaya bahasa yang sering dipakai buat bikin kalimat jadi lebih hidup, menarik, dan punya efek emosional. Majas sering dipakai biar pesan yang mau disampaikan bisa kena banget ke pembaca atau pendengar. Jadi, bukan sekadar ngomong biasa, tapi ada bumbu-bumbu yang bikin kata-kata terasa lebih mendalam atau bahkan lebih lucu.

Cara Penggunaan Majas

Cara pakai majas itu fleksibel banget, tergantung konteksnya. Kamu bisa pakai majas di dialog, paragraf, puisi, atau tulisan apapun. Yang penting, majas bikin kata-kata lebih “wow” dan nggak monoton.

Contoh Majas dalam Paragraf

"Rani berjalan menyusuri pantai. Angin berbisik lembut di telinganya, dan ombak mengajak pasir untuk menari. Matahari tersenyum hangat dari kejauhan, seolah menyambut Rani dengan pelukan yang lembut."

Nah, di sini majas yang dipakai adalah personifikasi. Personifikasi itu kayak kasih sifat manusia ke benda mati, kayak angin yang "berbisik", ombak yang "mengajak menari", dan matahari yang "tersenyum". Ini bikin paragraf jadi lebih hidup dan imajinatif.

Oke! Ini dia penjelasan lengkap tentang jenis-jenis majas beserta contohnya. Setiap majas bakal dijelasin dengan contoh kalimat dan kata-kata yang mengandung majas akan ditebalkan biar kamu lebih gampang nge-spot-nya.

1. Majas Perbandingan

Majas perbandingan digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda, tapi punya kesamaan dalam aspek tertentu.

  • Simile (Perumpamaan)
    Membandingkan dua hal dengan menggunakan kata pembanding seperti seperti, bagaikan, laksana, dll.
    Contoh: Wajahmu seindah bulan purnama di malam yang cerah.

  • Metafora
    Majas ini membandingkan dua hal secara langsung tanpa kata pembanding.
    Contoh: Dia adalah bunga desa yang selalu memikat perhatian semua orang.

  • Personifikasi
    Majas ini memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau abstrak.
    Contoh: Angin berbisik lembut di telingaku, seolah memanggil namaku.

  • Hiperbola
    Pernyataan yang dilebih-lebihkan secara ekstrem untuk memberikan efek dramatis.
    Contoh: Hatiku remuk berkeping-keping saat mendengar kabar buruk itu.

  • Litotes
    Kebalikan dari hiperbola, litotes merendahkan sesuatu untuk memberi kesan rendah hati.
    Contoh: Rumah kami ini hanya gubuk kecil di tengah kota.

  • Alegori
    Majas yang menggunakan kiasan atau lambang untuk menggambarkan makna yang lebih dalam.
    Contoh: Hidup ini bagaikan sebuah sungai, mengalir mengikuti arah, penuh liku.

  • Metonimia
    Penggunaan kata yang berkaitan erat dengan suatu objek atau konsep untuk menggantikannya.
    Contoh: Dia selalu minum Aqua setiap pagi (Aqua = air minum).

  • Eufemisme
    Penggunaan kata yang lebih halus atau sopan untuk menggantikan kata-kata yang kasar atau menyinggung.
    Contoh: Dia sudah berpulang ke hadapan Tuhan (berpulang = meninggal).

2. Majas Pertentangan

Majas pertentangan digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berlawanan atau kontras.

  • Ironi
    Pernyataan yang berlawanan dengan maksud sebenarnya, sering digunakan dengan nada sindiran.
    Contoh: Wah, rapih banget kamarmu! Sampai-sampai nggak kelihatan lantainya karena penuh baju.

  • Oksimoron
    Menggabungkan dua kata yang berlawanan dalam satu frasa untuk menciptakan efek dramatis.
    Contoh: Cinta mereka adalah kesedihan yang indah.

  • Paradoks
    Pernyataan yang tampaknya kontradiktif, tetapi sebenarnya mengandung kebenaran.
    Contoh: Dia terlihat kuat dalam kesepiannya.

  • Antitesis
    Majas yang mempertemukan dua hal yang berlawanan dalam satu kalimat.
    Contoh: Hidup ini penuh tawa dan tangis, suka dan duka.

3. Majas Penegasan

Majas penegasan digunakan untuk menekankan suatu hal agar lebih meyakinkan atau memperkuat maksud.

  • Anaphora
    Pengulangan kata atau frasa di awal kalimat secara berurutan untuk menegaskan pesan.
    Contoh: Aku akan berusaha, aku akan terus belajar, aku akan mencapai impianku.

  • Pleonasme
    Penggunaan kata-kata yang berlebihan, padahal maknanya sudah cukup jelas.
    Contoh: Dia turun ke bawah untuk mengambil buku di rak.

  • Repetisi
    Pengulangan kata atau frasa dalam satu kalimat untuk penegasan.
    Contoh: Jangan menyerah, jangan pernah menyerah, karena impianmu semakin dekat.

  • Klimaks
    Mengurutkan ide atau kata dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.
    Contoh: Anak-anak, remaja, dan orang dewasa semua ikut serta dalam acara tersebut.

  • Antiklimaks
    Kebalikan dari klimaks, yaitu pengurutan dari yang tinggi ke yang rendah.
    Contoh: Dia adalah seorang presiden, pebisnis, bahkan ayah rumah tangga yang baik.

4. Majas Sindiran

Majas yang dipakai buat menyindir atau mengkritik seseorang atau sesuatu.

  • Sarkasme
    Sindiran yang tajam, kasar, dan sering kali menyakitkan.
    Contoh: Hebat banget ya, kamu malas banget sampai lupa caranya kerja.

  • Sinisme
    Sindiran yang lebih halus dari sarkasme, tetapi tetap bernada negatif.
    Contoh: Wah, rajin banget ya, baru datang jam 12 siang.

  • Innuendo
    Sindiran dengan cara mengecilkan sesuatu secara tidak langsung.
    Contoh: Ah, cuma nyanyi sedikit fals kok, tenang aja.

Contoh Penggunaan Majas dalam Kalimat

  1. Simile: Rambutnya sehalus sutra yang baru saja disisir.
  2. Metafora: Hati ibu adalah laut yang tak pernah kering kasih sayangnya.
  3. Personifikasi: Hujan menari-nari di atas atap rumah dengan riangnya.
  4. Hiperbola: Aku sudah menunggu sejuta tahun untuk momen ini.
  5. Litotes: Maaf, ini hanya hadiah kecil untukmu, tidak seberapa.
  6. Ironi: Pekerjaanmu sungguh luar biasa, sampai semua orang nggak ngerti hasilnya.
  7. Paradoks: Dalam kesendiriannya, dia justru merasa paling ramai.
  8. Pleonasme: Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.

Dengan mengenal berbagai jenis majas dan contoh-contohnya, kamu jadi bisa lebih kreatif dalam mengekspresikan perasaan dan ide lewat kata-kata. Selamat mencoba!

15 Soal Pilihan Ganda tentang Majas

Nah, sekarang waktunya tes kemampuan kamu! Coba jawab 15 soal pilihan ganda tentang majas berikut ini. Jawabannya ada di bawah, tapi jangan curang ya, coba dulu baru cek jawabannya! 😄

  1. "Hatinya sekeras batu." Pernyataan ini mengandung majas... a. Simile
    b. Personifikasi
    c. Hiperbola
    d. Metafora

  2. "Angin malam ini seperti merayuku untuk tetap terjaga." Majas yang digunakan adalah... a. Personifikasi
    b. Hiperbola
    c. Metafora
    d. Simile

  3. "Kau adalah bulan di malamku." Pernyataan tersebut mengandung majas... a. Simile
    b. Hiperbola
    c. Metafora
    d. Ironi

  4. "Tanganku sudah 100 kali mengetik pesan tapi tak ada balasan darimu." Majas yang dipakai adalah... a. Simile
    b. Hiperbola
    c. Litotes
    d. Personifikasi

  5. "Dia menangis air mata darah karena kepergian sahabatnya." Ini adalah contoh majas... a. Hiperbola
    b. Personifikasi
    c. Metafora
    d. Simile

  6. Majas yang membandingkan dua hal dengan menggunakan kata "seperti" atau "bagaikan" adalah... a. Metafora
    b. Ironi
    c. Simile
    d. Hiperbola

  7. "Daun-daun itu melambai-lambai seakan memanggilku." Kalimat tersebut mengandung majas... a. Personifikasi
    b. Simile
    c. Metafora
    d. Hiperbola

  8. "Suaramu adalah melodi terindah dalam hidupku." Kalimat tersebut mengandung majas... a. Metafora
    b. Simile
    c. Hiperbola
    d. Ironi

  9. Majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati disebut... a. Simile
    b. Personifikasi
    c. Metafora
    d. Hiperbola

  10. "Aku sudah menunggu seribu tahun di sini." Majas yang terkandung adalah... a. Hiperbola
    b. Personifikasi
    c. Simile
    d. Metafora

  11. "Badanmu segede gajah deh kalau terus makan begitu." Majas yang digunakan adalah... a. Hiperbola
    b. Personifikasi
    c. Ironi
    d. Simile

  12. "Dia sudah pergi ke tempat yang lebih baik," adalah contoh majas... a. Eufemisme
    b. Hiperbola
    c. Personifikasi
    d. Litotes

  13. "Rumah kami ini cuma gubuk reyot." Ini adalah contoh majas... a. Hiperbola
    b. Simile
    c. Litotes
    d. Metafora

  14. "Dia kaya banget, sampai uangnya bisa buat beli satu negara." Majas yang digunakan adalah... a. Ironi
    b. Hiperbola
    c. Metafora
    d. Litotes

  15. Majas yang menyatakan sesuatu dengan cara mengecilkan atau merendahkan adalah... a. Hiperbola
    b. Litotes
    c. Ironi
    d. Simile

Post a Comment

0 Comments